Makan Buah dan Sayur Kalengan Lebih Sehat Ketimbang Tidak Sama Sekali

Makan Buah dan Sayur Kalengan Lebih Sehat Ketimbang Tidak Sama Sekali
Rifan Financindo Berjangka - Makanan kalengan bisa saja lebih praktis, tetapi bahan pengawet yang terkandung di dalamnya kadangkala menimbulkan keraguan ketika ingin dikonsumsi. Namun untuk produk makanan kaleng tertentu, bisa jadi lebih sehat.

Hal ini disimpulkan peneliti dari San Jose State University, California setelah mengamati pola makan 42.000 orang dewasa dan anak-anak di Amerika selama 10 tahun (2001-2010). Yang menjadi sorotan peneliti adalah konsumsi buah dan sayur kalengan pada partisipan, kemudian dibandingkan dengan konsumsi gandum utuh, produk susu, protein, dan makanan laut mereka.

Dari skala 0-100, peneliti sampai pada kesimpulan bahwa mereka yang mengonsumsi buah dan sayur kalengan mendapatkan skor kualitas makanan yang lebih tinggi yaitu 49 banding 47,4.

Kondisi serupa juga terlihat pada anak-anak. Anak yang mengonsumsi buah dan sayur kalengan tercatat memiliki skor kualitas makanan sebesar 45,8, dan sebaliknya anak yang tidak makan keduanya hanya mendapat skor 43,3.

Ini artinya orang-orang yang rutin makan buah dan sayur kalengan terbukti memiliki pola makan yang lebih sehat ketimbang mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi itu. "(Sebab), mereka yang mengonsumsi buah dan sayur cenderung tidak memilih makanan yang nilai gizinya lebih rendah," jelas salah satu peneliti, Marjorie Freedman kepada Reuters.

Tak heran, orang-orang yang terbiasa makan buah dan sayur kalengan juga cenderung lebih sering mengonsumsi buah dan sayur segar daripada mereka yang tidak mengonsumsi buah dan sayur kalengan sama sekali. Anak-anak yang sering makan buah dan sayur kalengan juga terbukti mengonsumsi lebih banyak protein, vitamin A, kalsium hingga magnesium.

Bahkan dari studi yang sama juga terungkap, tidak terlihat perbedaan berat badan, lingkar pinggang dan tekanan darah yang mencolok di antara mereka yang mengonsumsi buah dan sayur kalengan maupun tidak. "Hanya saja pada orang dewasa maupun anak-anak yang mengonsumsi makanan kalengan, asupan kalori, gula dan lemaknya juga lebih tinggi," ingat peneliti.

Itulah sebabnya Lauren Ptomey dari University of Kansas Medical Center, Kansas City menanggapi studi ini dengan mengatakan, mengonsumsi buah dan sayur kalengan adalah jauh lebih baik daripada tidak memenuhi asupan keduanya sama sekali.

Akan tetapi menurutnya makanan kalengan tidak lebih baik dari produk makanan segar. "Kalaupun terpaksa memilih makanan kalengan, sebaiknya cari produk yang hanya mengandung sedikit atau tidak ada gula dan garam sama sekali. Sebelum dimakan pun harus dikeringkan dan dicuci terlebih dahulu," sarannya.(lll/vit)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah