Biji Buah Ini Bisa Hancurkan Sel Kanker Dalam Hitungan Menit
Rifan Financindo Berjangka -Tim ilmuwan dari QIMR Berghofer Medical Research Institute, telah
berhasil menemukan obat untuk menyembuhkan kanker tumor dengan
menggunakan obat yang berasal dari biji buah yang ditemukan di utara
hutan Queensland,Australia.
Obat, yang disebut EBC-46, diproduksi dari ekstraksi senyawa dari biji berry yang diambil langsung dari pohon blushwood (Hylandia Dockrillii), tanaman ini hanya dapat ditemukan di daerah tertentu dari Atherton.
Studi yang dipimpin oleh Dr Glen Boyle.An, yang sekaligus membuat sampel
langsung dari obat yang berasal dari biji buah pohon blushwood
(EBC-46), sejauh ini EBC-46 telah digunakan oleh dokter hewan sebagai
obat pada hewan peliharaan yang mengidap kanker, dan terjadi pada
sekitar 300 kasus hewan yang mengalami kanker tumor,hewan tersebut
adalah anjing, kucing dan kuda.
Dr Glen Boyle Mengatakan "Dalam uji coba praklinis kami menyuntikkan EBC-46 ke dalam model melanoma, serta kanker kepala, leher dan usus besar. dalam waktu lima menit, Anda dapat melihat warna keunguan seperti memar bila disinari dari daerah yang terlihat".
“Senyawa ini bekerja dengan tiga cara dasar, membunuh sel-sel tumor secara langsung, memotong suplai darah dan juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan kekacauan yang ditinggalkan.”
"Sekitar 24 jam kemudian, daerah tumor menjadi hitam, beberapa hari kemudian Anda melihat keropeng, dan sekitar 1,5 minggu, keropeng jatuh, meninggalkan kulit bersih tanpa tumor di sana. Kecepatannya tentu mengejutkan saya. ".
Tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari obat ini, yang membuat ilmuwan terkagum-kagum adalah betapa cepat senyawa buah ini dapat bekerja. Obat dari buah ini bereaksi hanya dalam waktu lima menit dan tumor menghilang dalam beberapa hari.
Dr Boyle berharap, senyawa buah ini hanya dapat digunakan untuk tumor yang dapat diakses melalui injeksi secara langsung. Tetapi pengobatan ini tidak akan efektif untuk jenis kanker metastatik, oleh karena itu, bisa disertai dengan kemoterapi dan radiasi pengobatan.
Obat ini sedang dikembangkan sebagai obat farmasi untuk manusia dan hewan melalui QBiotics, anak perusahaan dari perusahaan yang menemukan obat, yang disebut EcoBiotics. Perusahaan ini juga meneliti potensi perkebunan blushwood.
Dr Glen Boyle Mengatakan "Dalam uji coba praklinis kami menyuntikkan EBC-46 ke dalam model melanoma, serta kanker kepala, leher dan usus besar. dalam waktu lima menit, Anda dapat melihat warna keunguan seperti memar bila disinari dari daerah yang terlihat".
“Senyawa ini bekerja dengan tiga cara dasar, membunuh sel-sel tumor secara langsung, memotong suplai darah dan juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan kekacauan yang ditinggalkan.”
"Sekitar 24 jam kemudian, daerah tumor menjadi hitam, beberapa hari kemudian Anda melihat keropeng, dan sekitar 1,5 minggu, keropeng jatuh, meninggalkan kulit bersih tanpa tumor di sana. Kecepatannya tentu mengejutkan saya. ".
Tidak ada efek samping yang ditimbulkan dari obat ini, yang membuat ilmuwan terkagum-kagum adalah betapa cepat senyawa buah ini dapat bekerja. Obat dari buah ini bereaksi hanya dalam waktu lima menit dan tumor menghilang dalam beberapa hari.
Dr Boyle berharap, senyawa buah ini hanya dapat digunakan untuk tumor yang dapat diakses melalui injeksi secara langsung. Tetapi pengobatan ini tidak akan efektif untuk jenis kanker metastatik, oleh karena itu, bisa disertai dengan kemoterapi dan radiasi pengobatan.
Obat ini sedang dikembangkan sebagai obat farmasi untuk manusia dan hewan melalui QBiotics, anak perusahaan dari perusahaan yang menemukan obat, yang disebut EcoBiotics. Perusahaan ini juga meneliti potensi perkebunan blushwood.
Komentar