Mengamati Lumut Berjam-jam Jadi Tren Perempuan Jepang

Tumbuhan lumut yang berada di berbagai tempat di wilayah Jepang nyatanya menjadi sarana relaksasi bagi banyak orang.
Rifan Financindo Berjangka - Apa yang Anda rasakan ketika melihat tumbuhan lumut di sekitar Anda, kebanyakan orang pasti merasa jijik bukan? Namun, hal tersebut tidak dirasakan warga khususnya para kaum hawa di Jepang. 

Dilansir Odditycentral pada Kamis (30/7/2015), tumbuhan lumut yang berada di berbagai tempat di wilayah Jepang nyatanya menjadi sarana relaksasi bagi banyak orang. Pasalnya, mereka meyakini bahwa dengan menatap lumut selama berjam-jam akan membantu siapapun terbebas dari rasa stres dan tertekan.

Takeshi Ueno, seorang ahli ekologi tanaman di Tsuru University menyatakan bahwa kegiatan ini sangat populer dikalangan perempuan, karena "mereka kaya emosi".

Kegiatan ini berlangsung sejak 2013 silam ketika Hoshino Resort Oirase Keiryu Hotel di Aomori Prefecture memperkenalkan program satu malam termasuk dengan tur pengamatan koloni lumut di hutan yang berada di tepi sungai. Tak disangka, program tersebut sukses dan banyak menarik perhatian pengunjung. Bahkan, acara ini sangat populer di kalangan wisatawan perempuan yang diadakan selama delapan kali dalam setahun.

Jumlah perempuan yang tertarik melihat lumut juga nampaknya bertepatan dengan tren mendaki gunung di Jepang. "Banyak pendaki perempuan yang menyukai tanaman dan bunga, termasuk lumut," ucap penggemar lumut, Hisako Fuji yang menulis sebuah buku berjudul Lumut, My Dear Friends.
Bagaimana dengan Anda, tertarik mencoba? (ul/kw)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah