IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Delapan Saham

Analis memprediksikan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan/BI Rate di 7,5%.

Rifan Financindo Berjangka - Pelaku pasar diimbau perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan walau IHSG didera aksi jual lumayan deras akibat efek penurunan regional dan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sehingga tembus level 4.811 perlu diwaspadai. Yuganur memprediksi, IHSG akan berada di kisaran 4.710-4.650-4.550 untuk level support. Sedangkan level resistance di kisaran 4.845-4.895-4.985.

"Kami khawatir ini dapat menjadi false break low, dan perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah ke atas," ujar Yuganur, dalam ulasannya, Selasa (28/7/2015).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan IHSG telah menjebol level support jangka pendek di 4.811, dan ini memperberat proses kenaikan IHSG.

"Potensi IHSG untuk menguji level support 4.740 terlihat cukup besar. Kekuatan naik berkurang, target resistance saat ini berada di level 4.920 sebagai resistance terdekat yang perlu digapai," kata William.

Ia menambahkan, bila IHSG terjadi pembalikan, dan jika belum dapat menggapai level 4.902 dapat dikategorikan hanya menguat secara teknikal.

IHSG pun turun 1,76 persen menjadi 4.771,28 pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini.

Rekomendasi Saham
William memilih sejumlah saham dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sedangkan Yuganur memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Perusahaan Gas Indonesia Tbk (PGAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR).

Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Semen Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Koreksi selama dua bulan ini cukup tajam di emiten semen ini dirasakan berlebihan. Ia pun merekomendasikan akumulasi dalam zona oversold harian untuk proses kenaikan selanjutnya.

Yuganur menyarankan masuk saham PT Semen Indonesia Tbk di level harga Rp 10.325, level kedua Rp 10.275, dan cut loss Rp 10.175 per saham. (Ahm/Gdn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah