IHSG Berpeluang Naik, Simak Tujuh Saham Pilihan

IHSG JELANG PEMILU (Antara Foto)
Rifan Financindo Berjangka - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diharapkan dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu tergantung dari sentimen global terutama pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan rilis kinerja emiten.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG dapat mempertahankan level support 4.704 sehingga menunjukkan IHSG masih memiliki peluang kembali naik. Potensi kenaikan IHSG dapat terjadi bila didukung aliran dana investor asing. Pola pergerakan global dan regional juga turut memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG.

"Target level resistance IHSG di kisaran 4.854. Selama IHSG belum mampu bertahan di atas level resistance 4.902, maka IHSG masih berada dalam kategori technical rebound. Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptren," ujar William dalam ulasannya, Kamis (30/7/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan aksi beli kembali pelaku pasar usai koreksi yang cukup hebat selama beberapa hari dapat membuat IHSG kembali berbalik arah. Menurut dia, IHSG berusaha ke level resistance 4.825 yang merupakan resistance baru dari support lama yang sudah ditembus. "IHSG akan berada di level support 4.710-4.650-4.550 dan resistance 4.825-4.895-4.985 pada perdagangan saham Kamis pekan ini," kata Yuganur dalam ulasannya.

Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham untuk dicermati pelaku pasar. Saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan William memilih saham TLKM, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Yuganur mengatakan, secara teknikal emiten telekomunikasi ini cukup kuat menahan gempuran aksi jual pelaku pasar akibat imbas regional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ia pun merekomendasikan beli untuk melanjutkan kenaikan berikutnya dengan menjebol resistance psikologis di Rp 3.000.

Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Telekomunikasi Tbk di level pertama Rp 2.835, level kedua Rp 2.815, dan cut loss point Rp 2.775 per saham. (Ahm/Igw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

Wall Street Anjlok Tersengat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK