Diwarnai Rilis Kinerja Emiten, IHSG Berpeluang Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.150-5.200 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
Rifan Financindo Berjangka - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Belum ada sentimen positif serta kekhawatiran pelaku pasar terhadap laporan keuangan semester I 2015 menjadi penekan IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan saat ini pelaku pasar fokus memperhatikan laporan keuangan terutama sektor perbankan.

"Orang kelihatan khawatir pengumuman rilis kinerja bank yang berdampak terhadap saham-saham perbankan," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (29/7/2015).

Dia menuturkan, hal tersebut juga ditambah imbas bursa saham China melemah. Jadi, itu memperkeruh kondisi pasar modal Indonesia. Satrio memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.650 dan resistance pada level 4.735. "Kalau begini menunggu kondisi stabil," ujar Satrio.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh tekanan hingga beberapa waktu ke depan. Ini sebagai respons pasar terhadap penurunan investasi di luar pasar seperti harga komoditas.

"IHSG berpotensi menguji level suppor 4.704 dan target resistance terdekat di level 4.854. Ada potensi IHSG menguat secara teknikal," ujar William.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG diprediksi kembali melemah. Indeks saham melemah di kisaran support 4.688 dan resistance 4.748. Sinarmas mengungkapkan, sejumlah sentimen eksternal mewarnai pergerakan IHSG.

"Dari Amerika Serikat (AS) akan merilis data markit services PMI Flash atau rilis data manufaktur yang diperkirakan ke level 55 dari sebelumnya di level 54,8. Dari Jepang akan merilis data penjualan ritel yang diperkirakan ke level 0,5 persen year on year (YoY) dari sebelumnya di level 3 persen YoY," tulis laporan tersebut.

Dalam hal ini, Sinarmas Sekuritas mencatat beberapa saham yang bisa diperhatikan pelaku pasar, di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

IHSG ditutup melemah 56,52 poin ke level 4.714,75 pada penutupan perdagangan saham Selasa pekan ini. Diikuti indeks saham LQ45 tergelincir 1,49 persen ke level 796,44. (Amd/Ahm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah