Trend Bearish Harga Emas Mulai Solid, Berakhir Turun 4 Sesi Berurutan
Rifan Financindo Berjagka - Harga emas spot LLG dan berjangka Comex
kembali mengalami penurunan untuk empat sesi berturut-turut pada akhir
perdagangan Kamis dini hari tadi (25/6). Harga logam mulia ditutup
anjlok terus dan mencapai posisi paling rendah dalam dua minggu
belakangan. Nilai tukar dollar yang menguat terhadap euro memberikan
tekanan bagi pergerakan harga komoditas ini.
Para investor masih menantikan
kelanjutan dari perundingan antara Yunani dengan para krediturnya.
Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai apakah negara yang sedang
terbelit utang tersebut akan mampu mengamankan pembiayaan lanjutan untuk
menghindari kebangkrutan. Akan tetapi sudah ada sinyal bahwa akan
terjadi kesepakatan antara Yunani dan Troika.
Harga emas mengalami pergerakan yang
fluktuatif pada perdagangan malam tadi. Komoditas ini sempat bergerak
menguat di awal sesi yang disebabkan oleh retreat bursa saham dan dollar
AS. Akan tetapi harga logam mulia gagal untuk mempertahankan momentum
setelah dollar dan bursa saham bergerak rebound.
Harga emas spot LLG pada penutupan
perdagangan Rabu dini hari tadi tampak mengalami penurunan sebesar 0,3
persen dan ditutup pada posisi 1.174,20 dollar per troy ons. Sedangkan
harga emas berjangka Comex tampak mengalami penutupan 3,70 dollar dan
berakhir di level 1.172,90 dollar per troy ons.
Pada perdagangan pagi ini harga emas
spot LLG terpantau berpotensi untuk bergerak rebound. Harga saat ini
diperdagangkan pada posisi 1.175,75 dollar.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan masih
cenderung untuk bergerak sideways dan terbatas di sesi Asia. Trend
bearish yang terjadi pada perdagangan emas mulai membentuk kondisi yang
solid sehingga para investor masih sulit untuk mendorong harga untuk
rebound.
Pada perdagangan hari hari ini harga
emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.180 dollar per
troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan
peningkatan lagi ke posisi 1.190 dollar. Sedangkan jika terjadi
pergerakan melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1.170
dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke
posisi 1.165 dollar.
Komentar