Nikkei Jumat Tertekan Rally Yen


Rifan Financindo Berjangka - Indeks Nikkei diawal perdagangan bursa saham Tokyo Jepang Jumat pagi (26/6), masih dibuka dalam kodisi tekanan kuat, yang disebabkan oleh penguatan Yen Jepang yang masih berlanjut hingga diawal perdagangan bursa saham pagi ini.

Meningkatnya penjualan sektor perumahan Jepang pada indikator Household Spending secara tahunan dibulan Mei lalu, yang menjadi 4.8% dari hasil rilis sebelumnya pada -1.3%, tampak menjadi sentimen penguat terbesar bagi pergerakan Yen Jepang, sehingga turut menumbangkan saham eksportir pagi ini.

Saham pemberat tersebut adalah saham Konica Minolta sebesar 1.29%, saham Bridgestone 0.80%, saham Mitsui Mining & Smelting 1.18%, saham Hitachi 0.68%, saham Toshiba 1.05%, saham Panasonic 0.87%, saham Kawasaki Heavy Industries 2.34%, saham Hino Motors 3.92%, saham Honda Motor dan saham Suzuki Motor sebesar 1.02% dan 0.99%.

Pagi ini indeks Nikkei dibuka menurun 12.97 poin atau 0.06% dengan menjadi 20.758,43 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 20.771,40 poin serta mencapai posisi tertinggi diperdagangan sebelumnya pada 20.866,58 poin dan terendah sebelumnya pada 20.758,60 poin.

Demikian juga dengan pergerakan indeks Nikkei berjangka pagi ini yang juga dibuka menurun 55 poin atau 0.26% dengan menjadi 20.740 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 20.795 poin serta berhasil mencapai posisi tertinggi diperdagangan sebelumnya pada  20.860 poin dan terendah sebelumnya pada 20.745 poin.

Berdasarkan pada hasil penutupan diperdagangan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini masih akan mencoba menembus support pertama pada 20.695 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada 20.580 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada 20.830 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasili menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada 20.940 poin dengan MA5 atas BB10 H4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah