Harga Minyak Ditutup Anjlok Akibat Kembalinya Krisis Yunani
Rifan Financindo Berjangka - Pada penutupan perdagangan Selasa dini
hari tadi harga minyak mentah kembali mengalami pelemahan tajam (30/6).
Harga komoditas ini makin terpukul mundur setelah Yunani memberlakukan
kontrol modal dan menutup bank-bank di negara tersebut pada hari Senin.
Nilai tukar dollar AS mengalami kenaikan
tajam terhadap euro hingga mencapai posisi tertinggi sejak pertengahan
bulan Juni di tengah kekhawatiran kembalinya krisis Yunani. Akan tetapi
jelang tutup pasar dollar bergerak retreat sehingga sedikit membatasi
penurunan yang dialami oleh harga minyak mentah.
Senin kemarin Yunani menutup operasi
seluruh perbankan di negara tersebut setelah para kreditur internasional
menolak untuk memperpanjang program bailout. Dikhawatirkan akan terjadi
rush perbankan yang berpotensi makin menghancurkan ekonomi negara
tersebut.
Di akhir perdagangan Selasa dini hari
tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus
yang saat ini merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan
membukukan penurunan signifikan. Harga komoditas ini ditutup melemah
sebesar 1,3 dollar atau setara dengan 2,18 persen dan berada pada posisi
58,33 dollar per barel.
Pada penutupan perdagangan dini hari
tadi harga minyak mentah Brent juga mengalami penurunan lanjutan. Harga
terpukul sebesar 1,2 dollar atau dan ditutup pada posisi 62,02 dollar
per barel.
Hari ini pergerakan harga minyak mentah
WTI masih cenderung berpotensi melanjutkan penurunan. Harga saat ini
berada di level 58,19 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak
paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia masih berpotensi
melanjutkan pelemahan. Saat ini kekhawatiran mengenai potensi
kebangkrutan Yunani menjadi isyu utama pergerakan harga komoditas.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak
mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 60,00 dollar.
Resistance selanjutnya ada di 62,00 dollar. Jika terjadi pergerakan
yang berbalik melemah harga akan menemui support pada posisi 57,00
dollar dan 56,00 dollar.
Komentar