Gerak Rupiah Warnai Laju IHSG
Rifan FInancindo Berjangka - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini didukung dari aliran dana investor asing dan sentimen global.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya
mengatakan, IHSG sedang menguji level support 5.215 dengan target
resistance di level 5.347. IHSG diperkirakan masih berada dalam jalur
uptren didukung dari aliran dana investor asing yang mulai terjadi.
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan," kata William, Kamis
(28/5/2015).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko
mengatakan, aksi beli oleh pelaku pasar akan menahan penurunan IHSG
lebih lanjut. Hal itu menjadi momentum untuk melanjutkan kenaikan
kembali di atas 5.300.
Yuganur memperkirakan, IHSG akan berada di level support
5.248-5.218-5.180-5.070. Sedangkan level resistance di kisaran
5.335-5.371-5.425 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG
berpotensi melemah di kisaran level 5.232-5.294 pada Kamis pekan ini.
Senimen nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
memberikan pengaruh ke indeks saham. Berdasarkan data RTI, rupiah berada
di level 13.190 per dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Bank Negara
Indonesia Tbk (BBNI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Jasa Marga Tbk
(JSMR), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Pada penutupan perdagangan saham Rabu 27 Mei 2015, IHSG melemah 67,51
poin (1,27 persen) ke level 5.253,38. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,6
persen ke level 912,92. (Ahm/)
Komentar