Arus Dana Mengalir Masuk, IHSG Berpeluang Menguat Lagi

Arus Dana Mengalir Masuk, IHSG Berpeluang Menguat Lagi
Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek pada perdagangan Rabu (27/5) karena mengalirnya arus dana asing ke pasar modal dan juga dipicu pergerakan teknikal.

William Surya Wijaya analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan manuver IHSG dalam melakukan technical rebound terbukti kembali menunjukkan bahwa perjalanan naik indeks masih panjang dan potensi kenaikan masih cukup besar.

“Hal itu juga ditunjang oleh capital inflow yang menghiasi pergerakan rebound, support terjaga cukup kuat pada level 5.271, target resistance 5.369 berpotensi akan dicapai dalam waktu dekat,” jelasnya dalam riset, Selasa (26/5).

Menurut William, jika level resistance berhasil ditembus, maka akan semakin mengkokohkan kenaikan IHSG dalam timeframe jangka pendek. Dia meyakini hari ini IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan.

Sementara itu, Reza Priyambada, Kepala Riset PT NH Korindo Securities mengatakan pada perdagangan Rabu (27/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.280-5.296 dan resisten 5.335-5.358.

“Ekspektasi akan terjadinya pelemahan kembali dapat dilampaui dengan penguatan yang cukup tinggi. Tren pelemahan pun sedang di coba untuk di tahan,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjutnya, di tengah laju kenaikan tersebut juga dimanfaatkan untuk profit taking sehingga berpotensi kembali berbalik arah melemah. Utang gap 5.273-5.278 masih ada. Untuk itu, dia menilai sebaiknya investor tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat di tengah sentimen positif LTV KPR di pasar domestik. Indeks naik sebesar 32 poin (0,62 persen) ke 5.320 setelah bergerak di antara 5.284-5.347 pada Selasa (26/5). Sebanyak 165 saham naik, 130 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 157 saham tidak ditransaksikan.

Investor tercatat membukukan transaksi sebesar Rp 5,91 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,32 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,58 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 224,69 miliar. (gir/gir)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah