IHSG Punya Peluang Menguat


Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 15 poin menyusul aksi tunggu investor. Dana asing masih terus masuk ke lantai bursa.

Menutup perdagangan, Kamis (30/10/2014), IHSG berkurang 15,207 poin (0,30%) ke level 5.058,849. Sementara Indeks LQ45 mundur 3,181 poin (0,37%) ke level 860,291.

Wall Street berakhir positif setelah muncul prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid. Kinerja emiten yang rata-rata positif juga memberi semangat ke pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 221,11 poin (1,3%) ke level 17.195,42, Indeks S&P 500 bertambah 12,35 poin (0,62%) ke level 1.994,65 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 16,91 poin (0,37%) ke level 4.566,14.

Hari ini IHSG diperkirakan bisa kembali ke jalur hijau disemangati penguatan bursa global dan regional. Koreksi IHSG kemarin bisa dimanfaatkan untuk berburu saham murah.

Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 menanjak 265,18 poin (1,69%) ke level 15.923,38.
  • Indeks Straits Times naik 4,73 poin (0,15%) ke level 3.239,04.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 30 Oktober 2014 ditutup melemah 0,30% pada level 5058. Sektor industri dasar dan kimia menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp255,1 miliar.

Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang antara lain dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi serta data ekonomi yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Ekonomi AS tumbuh 3,5% pada kuartal II, yang merupakan pertumbuhan enam bulan yang terkuat dalam 10 tahun terakhir. 

Hal ini menimbulkan optimisme bahwa ekonomi AS sudah cukup kuat jika The Fed menaikkan suku bunganya. Data initial claims bulan lalu menunjukkan klaim terendah sejak 14 tahun terakhir. 

Sedangkan data intial claims pekan lalu sedikit meningkat. Menambah sentimen positif, diberitakan dana pensiun pemerintah Jepang akan mengurangi alokasi investasi pada pemerintah dan menambah investasi pada saham domestik dan internasional. 

Minyak mentah melemah karena data produksi minyak di AS mencapai level tertinggi sejak tahun 1980 an. Dollar AS menguat terhadap euro setelah data inflasi Jerman lebih kecil dari prediksi, yang menimbulkan kecemasan laju inflasi area euro lebih lambat dari perkiraan. 

Untuk indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG akan berada di kisaran level 5020-5100. Rekomendasi: LSIP, BBNI, ASII, BMRI, BSDE, WIKA, KLBF.

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS kembali melanjutkan kenaikannya seiring pertumbuhan data produk domestik bruto (PDB) yang lebih baik dari prediksi. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +1,30% dan indeks S&P 500 sebesar +0,62%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perekonomian Paman Sam yang membaik. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +1,43%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah tipis -0,23%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,18% ke level US$80,97 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,11% ke posisi US$1.199,90 per troy ounce.

Dari dalam negeri, Kami memprediksi indeks harga konsumen (CPI) naik 0,33% (MoM) pada Oktober, lebih tinggi daripada rerata inflasi Oktober pada periode 2010-2013 yang sebesar 0,05% (MoM).

Seluruh komponen CPI kemungkinan sudah naik seiring dengan kenaikan harga makanan terutama cabai yang paling mendorong kenaikan. Kekeringan, ekspektasi kenaikan BBM, dan erupsi Gunung Sinabung di Sumut adalah faktor di belakang inflasi makanan.

Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 5.058, atau turun -0,30% pada perdagangan kemarin.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di kisaran resistance 5.103 dan support 4.995.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah