Harga Kopi Arabika Rebound, Kementerian Pertanian Brasil Beri Sentimen
Harga
kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Selasa
16 September 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga
kopi arabika di bursa ICE US dipicu oleh adanya rilis prediksi output
kopi Brasil oleh kementerian pertanian Brasil (Conab).
Rilis prediksi terkait output kopi
arabika Brasil terpantau kembali memicu harga kopi arabika untuk
bergerak menguat. Laporan dari Conab yang menyatakan output kopi arabika
Brasil mengalami previsi prediksi dari 32,23 juta kantong 60-kg ke
32,11 kantong memberikan sentimen kuat akan potensi penurunan output
kopi Brasil pada periode ini.
Selain data terkait output kopi arabika
Brasil, Conab juga merilis data prediksi output kopi robusta Brasil.
Pada data tersebut, dilaporkan ekspektasi produksi kopi robusta justru
direvisi naik dari 12,33 juta kantong ke 13,03 juta kantong. Walaupun
demikian, harga kopi robusta masih dapat ditutup menguat di bursa LIFFE.
Pada penutupan perdagangan kopi Selasa
lalu di ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat
signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak
Desember 2014 ditutup naik 1,67% ke tingkat harga $185,25/ton atau
menguat $3,05/ton.
Sementara pada penutupan perdagangan kopi
robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup menguat. Harga
kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 ditutup naik
0,40% ke tingkat harga $1.985/ton atau menguat $8/ton.
Harga kopi arabika akan cenderung bergerak
kembali menguat pada perdagangan hari ini di ICE US. Hal tersebut
dilandasi oleh adanya penguatan sentimen positif sisi supply output
Brasil. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di
kisaran $180-$190 pada arabika dan $1.960-$1.995 pada robusta.
Komentar