Harga Kopi Arabika Ditutup Menguat, Pergerakan Masih Belum Stabil

Harga kopi Arabika di Bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 21 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat. Penguatan harga kopi Arabika di Bursa ICE Futures US dipicu oleh aksi beli yang masih lebih kuat pasca anjloknya harga di perdagangan Selasa lalu.

Pergerakan yang masih fluktuatif dengan range pergerakan cukup lebar, terpantau masih berlangsung pada perdagangan kopi Arabika di Bursa ICE Futures US. Masih belum adanya arahan fundamental pada pergerakan harga kopi Arabika membuat pergerakan harga masih lebih dilandasi oleh indikator-indikator teknikal.

Namun, aksi beli yang masih lebih dominan pasca harga kopi yang anjlok pada perdagangan Selasa lalu berhasil membuat harga kopi untuk menguat di ICE US. Adapaun dorongan fundamental yang meskipun lemah juga turut memberikan dorongan penguatan akibat ekspektasi kekeringan Brasil memang cukup berpengaruh pada produktivitas kopi Brasil yang diperkirakan menurun.

Pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2014 di Bursa ICE US, harga kopi terpantau ditutup menguat. Harga kopi berjangka ICE US untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,35% ke tingkat harga $189,60/ton atau menguat $0,65/ton.

Sementara pada perdagangan di Bursa LIFFE, harga kopi Robusta juga terpantau ditutup menguat. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak November 2014 ditutup naik 0,96% ke tingkat harga $1.988/ton atau menguat $19/ton.

Harga kopi Arabika akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih sepinya arahan, dan fluktuasi pergerakan harga yang masih kuat. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $182-$195 pada kopi Arabika dan $1.970-$2.005 pada Robusta.