Harga Kakao Turun Tajam, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi Baru di Awal Pekan

Harga kakao di Bursa ICE US pada perdagangan pekan lalu, 18-22 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah secara agregat sepekan. Pelemahan harga kakao di Bursa ICE US dipicu oleh koreksi harga di Bursa pasca harga menembus level tertinggi 3 tahun.
Pergerakan kakao yang terus menguat pada pekan-pekan sebelumnya hingga ke level tertinggi 3 tahun, mulai melemah pada perdagangan pekan ini. Meskipun sempat menguat di perdagangan hari pertama pekan lalu, koreksi harga terus terjadi di ICE US sehingga harga tergerak menjauh dari level tertinggi 3 tahun.
Adapun landasan pelemahan harga kakao sepanjang pekan lalu, disebabkan oleh pelemahan dorongan sentimen demand global yang diprediksi tinggi. Demand global yang dalam ekspektasi tinggi tersebut melemah akibat kondisi supply juga mengalami peningkatan sehingga harga pun terdorong untuk menurun di ICE US.
Selain faktor dorongan pelemahan dari sisi supply, harga kakao di ICE US juga mengalami cukup tekanan dari pergerakan kurs Dollar AS. Masih cenderung menguatnya nilai Dollar AS pada perdagangan valas pekan lalu, membuat harga kakao ICE US menjadi relatif bertambah mahal bagi investor asing.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa ICE Futures US, harga kakao terpantau ditutup dengan pelemahan secara agregat sepekan. Harga kakao berjangka ICE US untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 1,51% ke tingkat harga $3.194/ton atau melemah $49/ton.
H
arga kakao akan cenderung bergerak kembali melemah pada perdagangan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh belum adanya dorongan fundamental baru pada pergerakan harga kakao. Terkait pergerakan harga pekan ini, range normal diprediksi akan berada di kisaran $3.125-$3.270 per ton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah