Harga Gula Masih Bearish, Cuaca Brasil Telat Berikan Support

Harga gula di Bursa ICE Futures US dan LIFFE pada perdagangan pekan lalu 18-22 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah signifikan secara agregat sepekan. Pelemahan harga gula pada pekan lalu dipicu oleh kondisi fundamental yang negatif kuat baik dari sisi supply maupun demand global.
Posisi fundamental yang masih negatif pada harga gula, terpantau terus melanjutkan tekanan pada gula di ICE US dan LIFFE. Kondisi supply global yang menumpuk serta lancarnya pengiriman Brasil membuat harga gula di kedua bursa semakin jatuh pada perdagangan pekan lalu.
Adapun selain faktor supply dan demand global, jatuhnya harga gula juga dipicu oleh rendahnya harga di pasar fisik. Anjloknya harga gula di pasar fisik akibat rendahnya demand konsumen akhir, membuat harga gula di bursa komoditas ikut bergerak melemah.
Namun, jelang akhir pekan, harga gula dapat beranjak menguat di Bursa LIFFE dan ICE US akibat dorongan prediksi ED&F Man terhadap output gula Brasil periode 2014/2015. Jelang akhir pekan lalu ED&F Man merevisi prediksi output Brasil sebelumnya ke level 32,2 juta ton setelah pengecekan ke 3 wilayah di Brasil yang membuat harga gula mendapatkan dorongan fundamental untuk menguat. Hal tersebut dilandasi oleh prediksi tersebut lebih rendah dibandingkan prediksi ED&F sebelumnya di 33,5 juta ton.
Selain prediksi oleh ED&F Man, harga gula pada pekan lalu juga cukup terangkat oleh eksepktasi cuaca di Brasil. Prediksi akan turunnya hujan di beberapa wilayah penghasil tebu Brasil, berhasil mengangkat harga gula pada akhir pekan lalu. Hal tersebut disebabkan oleh ekspektasi pada dampak turunnya hujan yang dapat menganggu proses panen tebu Brasil sehingga akan mempengaruhi penurunan output gula dalam jangka pendek.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa ICE US, harga gula terpantau ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga gula berjangka ICE US untuk kontrak Oktober 2014 ditutup turun 1,76% ke tingkat harga $15,64/ton atau $0,28/ton.
Sementara pada perdagangan gula putih di Bursa LIFFE, harga gula putih juga ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga gila putih berjangka LIFFE untuk kontrak Oktober 2014 turun 1,21% ke tingkat harga $425,70/ton atau melemah $5,20/ton.
Harga masih akan berada dalam trend lemah di perdagangan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi fundamental di pasar global yang lemah akibat posisi supply dan demand yang buruk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah