Harga Kopi Arabika Lanjut Menguat di Bursa ICE US

Harga kopi Arabika di Bursa ICE US pada perdagangan Senin 23 Juni 2014 terpantau kembali ditutup menguat. Penguatan harga kopi di Bursa ICE US diduga masih dipicu oleh faktor fundamental dari kondisi cuaca akhir pekan lalu di Brasil.
Pelemahan harga kopi yang dipicu oleh kekhawatiran akan  kesalah perkiraan defisit supply, terpantau mulai cenderung bergerak ke arah berlawan akibat perkembangan kondisi cuaca Brasil. Setelah sebelumnya proses penanaman kopi terganggu oleh cuaca panas yang berimbas pada kekeringan di Brazil, kini cuaca dingin justru menjadi momok terhadap perkembangan tanaman kopi Brazil jelang masa panen. Kondisi cuaca yang dingin jelang masa panen, diduga akan mengakibatkan memperburuk kondisi kopi siap panen di Brasil.
Pada perdagangan Senin 23 Juni 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika ditutup menguat untuk hari kedua secara berturut-turut. Harga kopi Arabika berjangka untuk kontrak September 2014 naik 1,08% ke tingkat harga $177,40/ton atau menguat $1,90/ton.
Sedangkan untuk harga kopi Robusta yang diperdagangkan di Bursa LIFFE, terpantau justru ditutup melemah. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak September 2014 turun 0.91% ke tingkat harga $1.982/ton atau melemah $19/ton.
Harga kopi berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi melmeahnya sentimen kondisi cuaca akhir pekan lalu disaat sentimen negatif dari kekhawatiran akan kesalahan estimasi defisit kopi Brasil masih mungkin untuk kembali menguat. Terkait pergerakan harga kopi, kopi diprediksi akan ebrgerak di kisaran $174-$180 untuk Arabika dan $1.959-$2.023 untuk Robusta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah