Harga Kopi Arabika Kembali Turun, Prediksi Panen Brasil Belum Meyakinkan

Harga kopi Arabika di Bursa ICE US pada perdagangan Kamis 26 Juni 2014 terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga kopi Arabika dipicu oleh belum yakinnya investor terhadap isu terkait output kopi Brasil di kawasan Minas Gerais.
Dampak kerusakan pada tanaman kopi Arabika Brasil dari laporan terhadap output kebun di kawasan Minas Gerais terpantau belum kokoh mempengaruhi harga kopi Arabika. Rilis laporan yang menyatakan bahwa panen kopi di salah satu kebun besar di kawasan perkebunan Kopi Minas Gerais telah turun hingga 14% dianggap belum cukup kuat untuk menjadi patokan kuat. Output kopi yang diperkirakan baru akan terlihat jelas pada akhir Juli nanti membuat harga kopi Arabika kembali melemah imbas kembalinya posisi investor untuk menunggu kepastian output Brazil.
Pada perdagangan Kamis 26 Juni 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika ditutup melemah. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014 turun 0,64% ke tingkat harga $178,80/ton atau melemah $1,15/ton.
Sedangkan dari Bursa LIFFE, harga kopi varian Robusta justru ditutup menguat cukup signifikan. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE naik 0,70% ke tingkat harga $2008/ton atau menguat $14/ton.
Harga kopi masih akan cenderung untuk bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi tunggu yang masih akan mewarnai pergerakan harga kopi di bursa. Terkait pergerakan harga kopi, diprediksi range normal pada hari ini akan berada pada kisaran $177-$180 pada Arabika dan $1985-$2030 pada Robusta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah