Harga Kedelai Kembali Melemah, Pijakan Fundamental Belum Kokoh

Harga kedelai pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 di Bursa CBOT terpantau ditutup melemah setelah sempat menguat Senin lalu. Pelemahan harga kedelai di Bursa CBOT dipicu oleh data USDA yang masih belum kokoh mempengaruhi pergerakan harga kedelai.

Posisi data USDA yang memberikan sekaligus sentimen positif serta negatif, berdampak pada belum stabilnya pergerakan harga kedelai di Bursa CBOT. Rilis data yang menunjukan adanya penurunan kualitas tanaman kedelai dalam kondisi baik sebesar 1% ke level 72% terpantau masih berada di bawah level ekspektasi penurunan oleh para analis. Hal tersebut memicu harga kedelai untuk bergerak fluktuatif akibat tidak jelasnya arah sentimen dari rilis data USDA.

Namun, walaupun data USDA masih belum memberikan arah jelas, kedelai mendapatkan tekanan sentimen negatif dari dampak tingginya curah hujan pekan lalu. Curah hujan tinggi yang sempat dikhawatirkan akan merusak tanaman kedelai, kini justru menjadi potensi perbaikan kualitas kedelai. Dengan adanya potensi tersebut, investor berekspektasi akan terjadi peningkatan signifikan kualitas kedelai pada minggu depan.

Pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 di Bursa CBOT, harga kedelai ditutup melemah. Harga kedelai berjangka CBOT untuk kontrak Juli 2014 turun 0,79% ke tingkat harga $14,134/bushel atau melemah $0,112/bushel.

Harga kedelai akan cenderung melemah pada perdagangan hari ini di Bursa CBOT. Hal tersebut dilandasi oleh potensi perbaikan kualitas kedelai pada rilis data pekan depan akibat kondisi kelembaban tanah yang baik akan cenderung mengakibatkan sentimen negatif kuat pada harga kedelai. Terkait prediksi pergerakan harga kedelai pada perdagangan hari ini, range normal kedelai berada di kisaran $13,98-$14,30/bushel.