Harga Gula Kembali Melemah, Produksi Tebu Brasil Segera Rilis

Harga gula di Bursa ICE US pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 terpantau ditutup melemah untuk hari ke-3 secara beruntun. Pelemahan harga gula di Bursa ICE US dipicu oleh aksi tunggu investor terhadap rilis data produksi tebu Brasil yang akan segera rilis.
Data produksi tebu Brasil yang akan segera rilis menjadi faktor determinan terkuat dalam memprengaruhi pergerakan harga gula di Bursa ICE US. Rilis data yang akan dilakukan pada Rabu ini, membuat para investor melakukan aksi wait and see terhadap data tersebut sehingga berimbas pada pelemahan harga gula di ICE US.
Walaupun melemah, harga gula mendapat sedikit dorongan dari prediksi analis F.O. Licht. F.O. Licht memprediksi produksi Basil pada periode 2014/2015 akan berada di level 31,1 juta ton atau melemah 3,3 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa 24 Juni 2014 di bursa ICE US, harga gula ditutup melemah. Harga gula berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014 turun 0,22% ke tingkat harga $17,81/ton atau melemah $0,04/ton.
Harga gula akan mengikuti dorongan fundamental dari data produksi tebu yang akan segera rilis. Apabila rilis data produksi tebu berada dalam kondisi buruk, maka harga gula diprediksi akan mengalami penguatan cukup signifikan akibat adanya dorongan tambahan dari prediksi output gula ole F.O. Licht. Terkait prediksi pergerakan harga gula pada perdagangan hari ini di Bursa ICE, range normal pergerakn gula akan berada di kisaran $17,50-$18.00.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah