Dampak Kekeringan Mulai Terlihat, Harga Kopi Arabika Melambung Tinggi

Harga kopi Arabika di Bursa ICE US pada perdagangan Rabu 25 Juni 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga kopi dipicu oleh adanya laporan kerusakan pada panen kopi di wilayah Minas Gerais, Brasil.
Dampak kerusakan pada tanaman kopi Arabika Brasil akhirnya mulai sedikit mendapat titik terang. Adanya laporan yang menyatakan bahwa panen kopi di salah satu kebun besar di kawasan perkebunan Kopi Minas Gerais telah turun hingga 14% kembali menumbuhkan keyakinan akan dampak kerusakan tanaman kopi Brasil. Dampak dari data tersebut, kekhawatiran investor sejak Mei lalu akan kesalahan prediksi kerusakan kopi Brasil memudar sehingga harga kopi Arabika mulai kembali menanjak signifikan.
Pada perdagangan Rabu 25 Juni 2014 di Bursa ICE US, harga kopi varian Arabika terpantau ditutup menguat signifikan. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014 naik hingga 3,3% ke tingkat harga $179,95/ton atau menguat $5,8/ton.
Sedangkan untuk pergerakan harga kopi Robusta di Bursa LIFFE, harga kopi varian tersebut terpantau juga ditutup menguat. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Juli 2014 naik 2,05% ke tingkat harga $1994/ton atau menguat $40/ton.
Harga kopi akan cenderung untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh sentimen positif kuat dari kabar terkait kerusakan signifikan pada kebun kopi di kawasan Minas Gerais yang merupakan kawasan perkebunan kopi Brazil. Terkait pergerakan harga kopi pada perdagangan hari ini, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1949-$2023 pada Robusta dan $171-$185 pada Arabika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah