Rupiah Menguat Didukung Sentimen Positif Kinerja Makroekonomi Dalam Negeri

Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar tampak mengalami peningkatan lanjutan yang cukup signifikan (26/2). Rupiah melesat kencang terhadap dollar di tengah keyakinan para pelaku pasar terhadap kondisi makroekonomi di Indonesia. Meskipun IHSG pada perdagangan hari ini cenderung melemah, mata uang dalam negeri tersebut masih bisa melanjutkan kenaikannya.

Hari ini IHSG tampak melanjutkan koreksinya yang terjadi sejak perdagangan kemarin, setelah hari Senin lalu bursa saham dalam negeri mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak bulan September. Melemahnya IHSG terjadi akibat penurunan yang dialami oleh bursa-bursa saham Asia. Aksi ambil untung juga dimanfaatkan oleh para pelaku pasar.

Akan tetapi melemahnya IHSG ini tidak dibarengi dengan aksi ambil untung pada rupiah. Mata uang ini tetap mempertahankan pola pergerakan menguatnya terhadap dollar AS.

Hari ini rupiah terpantau diperdagangkan pada posisi 11635 per dollar AS. Rupiah mengalami peningkatan sebesar 30 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 11665 per dollar AS.

Pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan meskipun terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 11580 – 11680 dollar.