Laporan Harga Grains: Bukukan Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Agustus dan September 2013


Harga kedelai berjangka pada akhir perdagangan pekan lalu tampak membukukan kenaikan yang signifikan (10/2). Harga komoditas ini mengalami rally paling panjang dalam nyaris dua tahun belakangan di tengah spekulasi bahwa cuaca yang panas dan kering akan mengakibatkan turunnya prospek tanaman di Brazil, eksportir kedelai terbesar di dunia. Harga jagung mengalami peningkatan dan harga gandum turun.

Cuaca yang buruk minggu ini diperkirakan akan mengakibatkan turunnya potensi yiel kedelai di kurang lebih 40 persen kawasan penanaman kedelai di Brazil. Minggu lalu harga kedelai berjangka di CBOT mengalami kenaikan mingguan sebesar 3.8 persen, terbesar sejak pertengahan Agustus lalu.

Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 0.4 persen dan ditutup pada posisi 13.315 dollar per bushel. Harga kedelai ini telah mengalami kenaikan untuk tujuh sesi berturut-turut, mengalami rally paling panjang sejak awal Maret 2012 yang lalu.

Harga jagung untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen dan ditutup pada posisi 4.4425 dollar per bushel. Harga komoditas tersebut pekan lalu mengalami peningkatan mingguan sebesar 2.4 persen, tertinggi sejak akhir Agustus.

Sementara harga gandum justru mengalami penurunan sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 5.775 dollar per bushel. Pekan lalu harga komoditas tersebut mengalami kenaikan 3.9 persen, tertinggi sejak September.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah