Harga Logam Mulia Berakhir Menguat Dipimpin Kenaikan Harga Perak
Harga
logam mulia mengalami peningkatan yang signifikan pada sesi perdagangan
di Amerika Serikat tadi malam (6/2). Harga emas terangkat menguat,
sedangkan harga perak mengalami kenaikan yang signifikan, membukukan
kenaikan harian terbesar dalam lebih dari empat bulan belakangan.
Kenaikan harga logam mulia tersebut didukung oleh sinyal bahwa kondisi
ekonomi di AS belum sepenuhnya membaik sehingga mengakibatkan
meningkatnya permintaan terhadap asset safe haven.
Rilis data payroll dari ADP menunjukkan kenaikan sebesar 175,000
bulan lalu, masih lebih rendah dibandingkan dengan estimasi yang berada
di level 185,000. Meskipun data ISM non-manufaktur di bulan Januari
lebih baik dari ekspektasi, tetapi arahan dari sektor tenaga kerja
menjadi lebih penting bagi ekonomi.
Harga emas dan perak rebound setelah tahun 2013 lalu membukukan
penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981. Membaiknya outlook
pertumbuhan ekonomi di AS membuat Fed mulai memotong stimulus
moneternya.
Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi tampak
ditutup pada posisi 1257.60 dollar per troy ons, mengalami kenaikan
sebesar 3.10 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Tadi malam harga bahkan sempat melejit hingga ke posisi
1274.35 dollar, tertinggi sejak tanggal 27 Januari lalu.
Harga perak spot tampak sempat naik sebesar 3.8 persen tadi malam.
Harga perak berjangka untuk kontrak penyerahan bulan Maret menguat
sebesar 2 persen dan ditutup pada posisi 19.805 dollar per ons setelah
sempat melejit sebesar 4.7 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga
emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
pergerakan yang menguat terbatas. Untuk hari ini harga komoditas
tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1250 – 1275 dollar AS.
Komentar