Harga Emas Ditutup Naik Didukung Lambatnya Pertumbuhan NFP
Pada
penutupan perdagangan emas pekan lalu harga komoditas ini membukukan
kenaikan mingguan terbesar dalam satu bulan belakangan (10/2). Harga
emas ditutup dengan membukukan kenaikan selama tiga hari berturut-turut
setelah data NFP mengalami kenaikan lebih kecil dibandingkan ekspektasi.
NFP mengalami peningkatan sebsar 113,000 saja dari estimasi sebesar
185,000 di bulan Januari lalu. Data ini membaik dibandingkan bulan
Desember yang berada di level 75,000. Tingkat pengangguran tampak
mengalami penurunan ke level 6.6 persen.
Data yang berada di bawah estimasi tersebut membuat harga emas
terangkat. Penyebabnya adalah para pelaku pasar jadi mengurangi
spekulasi bahwa Fed akan kembali menurunkan program pembelian obligasi
pada rapat FOMC selanjutnya. Lambatnya pertumbuhan NFP tersebut
merupakan sinyal bahwa ekonomi AS belum sekuat yang diharapkan.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak April tampak mengalami
kenaikan sebesar 0.5 persen dan ditutup pada posisi 1262.90 dollar per
troy ons. Harga emas tersebut membukukan kenaikan sebesar 1.9 persen
minggu ini, terbesar sejak tanggal 3 Januari lalu.
Harga perak berjangka untuk kontrak Maret naik tipis kurang dari 0.1
persen dan ditutup pada posisi 19.936 dollar per ons. Harga komoditas
ini telah mengalami kenaikan 4.3 persen selama lima hari rally sekaligus
mengalami rally terpanjang dan kenaikan mingguan terbesar sejak bulan
Agustus.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa
pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan mengalami kenaikan
terbatas. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan
pada kisaran 1250 – 1270 dollar per troy ons.
Komentar