Harga Minyak WTI Masih Lanjutkan Penurunan Terbatas di Sesi Asia
Pada
perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah tampak
bergerak dengan fluktuatif (15/01). Harga komoditas ini mengalami
pergerakan di kisaran positif dan negatif di tengah spekulasi bahwa
pasokan minyak mentah di AS akan menunjukkan penurunan pekan lalu.
Sementara sinyal bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan laju
pertumbuhan ekonominya juga turut menjadi alasan pergerakan tanpa arah
jelas harga minyak mentah tersebut.
Kemarin harga minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 0.9 persen.
Pasokan minyak mentah pekan lalu mengalami penurunan sebesar 1.3 juta
barel, menurut survey Bloomberg, jelang rilis data resmi dari Departemen
Energi nanti malam.
Kemarin American Petroleum Institute mengatakan bahwa minggu lalu
pasokan minyak mentah mengalami penurunan sebesar 4.14 juta barel.
Sementara itu tadi malam juga dirilis data penjualan eceran untuk bulan
Desember yang mengalami kenaikan sebesar 0.2 persen.
Hari ini harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak
pengiriman bulan Februari mengalami penurunan tipis saja. Harga minyak
mentah tersebut melemah sebesar 11 sen dan diperdagangkan pada posisi
92.48 dollar per barel. Kemarin harga minyak mentah mengalami
peningkatan sebesar 79 sen dan ditutup pada posisi 92.59 dollar per
barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari
ini harga minyak mentah akan melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini
harga minyak mentah jenis WTI diperkirakan akan mengalami pergerakan
pada kisaran 90 – 94 dollar per barel.
Komentar