Gandum Sentuh Level Tertinggi Sejak 18 Oktober 2013


Harga gandum berjangka saat ini (24/1) tercatat mengalami kenaikan kembali dan melanjutkan tren positif dalam dua hari terakhir. Kenaikan harga gandum disebabkan oleh masih terjadinya cuaca ekstrim di beberapa negara negara. Penurunan temperatur hingga dibawah titik beku masih terjadi di Nebraska dan Illinois yang dimana kedua negara bagian tersebut masih dihantam suhu di kisaran minus 19 – 22 derajat celcius.

Kondisi tersebut semakin memberikan potensi kerusakan yang terjadi di berbagai perkebunan pangan di banyak negara bagian. Padahal dua bulan mendatang akan tiba musim semi yang merupakan waktu yang pas untuk melakukan penanaman bibit baru.

Harga gandum berjangka saat ini mengalami kenaikan 1,6% menjadi 5,7 dollar per bushel di CBOT. Penguatan tersebut merupakan yang tertinggi sejak 18 Oktober 2013 yang lalu.

Untuk perdagangan hari ini, harga gandum diperkirakan akan masih berpotensi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal lain yang juga dapat mendorong pergerakan harga gandum ialah mengenai rencana China dan Mesir yang akan mengimpor gandum dari Amerika Serikat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah