Rupiah Makin Buruk Di Tengah Dollar yang Sedang Mumpuni


Mata uang rupiah langsung anjlok tajam pada sesi perdagangan Jumat ini (27/12). Rupiah terpukul terhadap dollar AS dan sekali lagi mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari lima tahun belakangan.

Anjloknya rupiah hari ini tidak lepas dari pergerakan dollar yang sedang menguat terhadap mata uang di kawasan Asia-Pasifik. Dollar kembali mencapai posisi paling tinggi dalam lima tahun lebih terhadap yen dan mengarah untuk membukukan peningkatan mingguan untuk 10 kali berturut-turut terhadap mata uang aussie.

Dollar AS memang sedang berada dalam performa puncak setelah pada rilis data tadi malam terungkap bahwa sektor tenaga kerja di negara tersebut makin membaik. Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan bahwa klaim pengangguran mengalami penurunan sebesar 42,000 menjadi 338,000 pekan lalu. Angka klaim pengangguran tersebut berada di bawah ekspektasi yang sebelumnya memperkirakan akan ada di level 345,000 orang.

Hari ini mata uang rupiah tenggelam di posisi 12276 per dollar AS. Rupiah mengalami penurunan tajam sebesar 81 poin dari posisi penutupan perdagangan tanggal 24 Desember lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini mata uang tersebut akan berada pada kisaran 12180 – 12350 per dollar AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah