Harga Komoditas Lunak Berakhir Turun, Pasokan Kakao dan Gula Cukup Solid

Pada penutupan perdagangan komoditas dini hari tadi harga kakao berjangka mengalami penurunan yang signifikan di ICE Futures New York (29/10). Harga komoditas ini melemah di tengah spekulasi bahwa pasokan global akan mengalami kenaikan akibat makin tingginya panen di kawasan Afrika Barat. Harga gula juga mengalami penurunan.

Kondisi cuaca yang basah akibat curah hujan yang cukup tinggi di Pantai Gading dan Ghana tampaknya tidak akan menggangu proses panen dan justru akan meningkatkan produksi kakao dari kedua negara tersebut.

Harga kakao sempat mengalami kenaikan sebesar 20 persen tahun ini karena cuaca dingin di Afrika Barat mengancam pertumbuhan kakao.

Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 1.1 persen dan ditutup pada posisi 2684 dollar per metric ton. Harga kakao pekan lalu mengalami penurunan mingguan sebesar 0.3 persen yang merupakan kali keduanya berturut-turut.

Harga komoditas lunak lainnya yaitu gula kasar juga tampak membukukan penurunan pada akhir perdagangan dini hari tadi. Harga gula kasar berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 18.91 sen per pon.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas ini masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan. Dorongan melemah didapatkan dari kondisi pasokan yang cukup baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah