Harga Jagung Berjangka Amerika Turun ke Tingkat Terendah Dalam Tiga Tahun

Jagung berjangka jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir dikarenakan cuaca kering yang melanda wilayah tanam di  AS akan meningkatkan prospek panen di seluruh wilayah Amerika, pemerintah memperkirakan akan menjadi pencapaian terbesar yang pernah dicapai didunia.

Petani mungkin telah menyelesaikan 50 persen dari hasil panen seperti kemarin , naik dari 39 persen minggu sebelumnya, menurut Perdana Pertanian Consultants Inc Departemen Pertanian AS akan mengeluarkan pembaruan pada kondisi tanaman hari ini . Badan ini memperkirakan bahwa output akan meningkat 28 persen dibandingkan hasil dari musim panen tahun lalu, ketika kekeringan  merusak wilayah tanam di Midwest .

Harga di Chicago telah jatuh 49 persen dari rekor tahun lalu . Pasokan global telah melonjak dari  Brazil , Argentina dan Urkraine , sedangkan panen tanaman AS rebound dibandingkan dari tahun 2.012  dimana kekeringan yang terjadi adalah yang paling parah sejak tahun 1930-an . Harga jagung yang lebih murah akan meningkatkan keuntungan bagi Archer Daniels – Midland Co – , yang membuat etanol dari gandum dan Sanderson Farms Inc , produsen unggas AS terbesar ketiga .

Jagung berjangka untuk pengiriman Desember turun 2,1 persen, ditutup pada $ 4,3075 per bushel pada pukul 1:15 di Chicago Board of Trade , penurunan terbesar sejak 30 September Sebelumnya, harga menyentuh $ 4,3025 , terendah untuk kontrak teraktif sejak 26 Agustus 2010. Perdagangan terakhir adalah 51 persen di atas rata-rata 100 – hari untuk saat ini , menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg .

Untuk tahun ini , jagung telah anjlok 38 persen , menuju rekor terendah Kemerosotan itu yang paling dalam di antara 24 bahan baku di Standard & Poor GSCI Spot Indeks .

Panen AS dipercepat dalam tiga hari terakhir di tengah kondisi kering , sedangkan hujan luas sebanyak 2 inci ( 5,1 cm ) mulai akhir besok dapat memperlambat kerja lapangan , kata Henderson .

Cadangan jagung AS pada 31 Agustus akan total 1.855.miliar gantang , naik dari 1.837.miliar di bulan Agustus demikian laporan USDA mengatakan pada 12 September. Persediaan global akan melompat 24 persen ke level tertinggi 12 – tahun .

Di AS , jagung merupakan tanaman terbesar , diikuti oleh kedelai , jerami dan gandum demikian  data pemerintah menunjukkan .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah