YouTube Mengumumkan Sistem Komentar Baru
YouTube
memang sudah dikenal sebagai portal video terbesar di dunia. Akan
tetapi memang Google terus menerus mengadakan perbaikan demi menjaga
statusnya sebagai portal video paling populer. Kali ini perusahaan mesin
pencari terbesar di dunia tersebut mengumumkan inovasi terbarunya,
yaitu sistem komentar yang terintegrasi penuh dengan Google Plus, sistem
penilaian rangking baru, serta memungkinkan percakapan pribadi.
Saat ini, komentar di YouTube dipenuhi dengan spam dan
komentar-komentar konyol. Sesuatu yang sebenarnya disadari oleh Google.
Sistem baru ini mencoba untuk memperbaiki hal ini dengan mempersonalkan
serta mengatur komentar berdasarkan peringkat (rangking) untuk
masing-masing pengguna individu.
Tahun lalu, YouTube mulai meminta penggunanya untuk mengkoneksikan
YouTube dan akun Google Plus sehingga makin banyak pengguna menggunakan
nama asli mereka di situs tersebut. Saat ini integrasi tersebut semakin
mendalam. Sistem baru dari Google ini akan mengubah urutan komentar yang
berdasarkan ‘keterbaruan’ dan bukannya peringkat yang didasarkan
berbagai faktor.
Nundu Janakiram, Manajer produk YouTube yang mengerjakan proyek ini,
menyatakan bahwa komentar dari pembuat video akan diberi peringkat
sangat tinggi dan muncul jauh lebih sering. Sistem ini juga akan
mendorong komentar dari pribadi yang populer di YouTube dan orang-orang
di lingkaran Google Plus akan meninggikan rantai komentar bila ada
diskusi terkait video yang diunggah. Seperti sebelumnya, kamu bisa
memberi vote agar
komentar naik atau turun, yang mana juga akan
mempengaruhi rangking.
Sebagai bagian dari integrasi google plus, YouTube akan memisahkan
komentar umum tentang video dari Google Plus dan menampilkannya di
YouTube. Pesan pribadi, tentu saja akan tetap pribadi. Dengan
memanfaatkan fitur PM Google Plus, maka pengguna bisa melakukan
percakapan pribadi atau meninggalkan komentar yang hanya dapat dilihat
oleh pengguna Google Plus.
Secara umum sistem baru ini mengharuskan para pengguna untuk lebih
mengutamakan identitas pribadinya, yang mana menjamin bahwa komentar
yang masuk akan lebih ‘dipikirkan’, tidak spontan dan bersifat trolling
seperti yang biasa dilakukan ID anonim pada YouTube. Dengan demikian,
Google berharap bisa meningkatkan pengalaman pengguna YouTube.
Komentar