Dolar AS Naik Diperkirakan Terbatas
(Vibiznews-FX)
Dolar AS mengalami kemajuan pada hari Kamis kemarin setelah data klaim
pengangguran mingguan menunjukkan perbaikan dalam pasar tenaga kerja
AS, yang bisa mensupport angin turun dari program pembelian obligasi the
Federal Reserve nantinya dalam tahun ini.
Mata uang AS ini juga terbantu dengan kerugian euro ditengah ketidak
pastian politik di Itali, yang merupakan negara di zona euro dengan
ekonomi terbesar nomor tiga dunia.
Tetapi keuntungan dolar AS ini diperkirakan akan terbatas dengan
kebuntuan dari negosiasi budget AS bisa membawa pada kemungkinan gagal
bayar hutang dari federal.
“Perkiraannya adalah bahwa tapering akan masih terjadi dengan adanya
kekuatan dalam ekonomi AS. Masalahnya kapan waktu tapering akan terjadi
masih menjadi pertanyaan, tetapi arahnya sudah tidak bisa diragukan
lagi, “ kata Lane Newman, direktur forex di ING Capital Market di New
York.
Dalam trading awal New York, dolar AS naik 0.2 persen terhadap
sekeranjang mata uang lainnya di 80.525, tetapi tidak jauh dari tujuh
bulan pencapaian 80.06 di 18 September.
Investor berhati-hati membeli dolar AS sementara kongres AS berjuang
untuk menghindari tutupnya pemerintahan minggu depan. Meskipun,
kebanyakan analis percaya hal ini bisa diselesaikan seperti penundaan
budget sebelumnya.
Euro, sementara itu, turun terhadap dolar AS setelah wakil
kanan-tengah di Itali mendukung Silvio Berlusconi, mengulangi ancaman
untuk mengundurkan diri jika pemimpin mereka di keluarkan dari parlemen
menyusul tuduhan penipuan pajak.
Euro turun 0.2 persen di $1.3503. Terhadap yen dolar naik 0.5 persen di 98.95 yen.
Dolar sebelumnya naik setinggi 99.12 yen karena berita bahwa
pemerintah Jepang berencana memotong tingkat pajak perusahaan ketika
menghitung paket stimulus minggu depan.
Komentar