Kurs Rupiah Masih Ditekan Oleh Penguatan Dollar

Kurs Rupiah Masih Ditekan  Oleh Penguatan Dollar

(Vibiznews - Economy) Pantauan transaksi antar bank pagi ini nilai tukar rupiah jatuh lagi, tertekan terhadap dolar AS sebesar 155 poin menjadi Rp11.075 dibanding sebelumnya di posisi Rp10.920 per dolar AS.

Kuatnya tekanan dollar terhadap Rupiah pagi ini setelah data ekonomi Amerika Serikat yang mengalami pertumbuhan setelah semalam dirilis data GDP AS di kuartal 2 tumbuh sebesar 2.5% (jauh lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 1.7% serta konsensus ekonom sebesar 2.2%).

Kenaikan BI Rate yang tentunya diharapkan akan diikuti penguatan Rupiah atas US Dollar dan turunnya ekspektasi inflasi serta naiknya Indonesia ETF (EIDO:US) sebesar +2.01% masih belum mampu memberi kekuatan pada Rupiah.

Dalam laporan hasil rapat Dewan Gubernur BI kemarin juga menyatakan kenaikan BI rate ini akan berdampak untuk jangka panjang sehingga pelemahan pagi ini masih biasa. Karenanya pemerintah juga diharapkan menjaga inflasi agar tidak terlalu tinggi. Jika inflasi bisa lebih rendah maka tekanan rupiah akan berkurang.

Secara teknikal terhadap currency mata uang utama dunia dollar sedang memimpin perdagangan dimana pagi ini juga terpantau menguat di 81,960. Terhadap Rupiah dollar ada di posisi Rp. 10.920. Secara teknikal kurs rupiah terhadap dollar masih akan melemah tapi terbatas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah