Konflik Suriah Seret Bursa Asia ke Zona Merah


TOKYO - Mayoritas saham yang diperdagangkan di kawasan regional dibuka memerah pagi ini (27/8). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 10.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 131,33. Dari 10 sektor yang diperdagangkan, ada delapan sektor yang memerah. Sementara itu, pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka. 

Pergerakan sejumlah saham big cap turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Toyota Motor COrp yang turun 0,8% di Tokyo, Billabong International Ltd turun 12% di Sydney, dan Tokyo Electric Power Co naik 10% di Tokyo. 

Faktor global disinyalir menjadi penyebab penurunan bursa Asia. Salah satunya adalah pernyataan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Presiden Barack Obama akan memperhitungkan pertanggung jawaban pemerintah Suriah karena menggunakan senjata kimia kepada warganya. 

"Ada ketidakpastian mengenai isu geopolitik. Ini yang menjadi faktor ketidakstabilan pasar karena investor memilih untuk wait and see. Saat  ini, kita tidak mau menaruhkan dana di pasar saham," urai Angus Gluskie, chief investment officer White Funds Management di Sydney. 

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Penurunan juga terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,1%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah