Yen naik ke level tertinggi satu bulan seiring kejatuhan saham, kekhawatiran ekonomi China

Bloomberg, (29/7) - Yen menguat terhadap pasangan mata uang utamanya seiring kejatuhan saham-saham Asia di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi China yang mendorong permintaan untuk aset haven.

Dolar jatuh ke posisi satu bulan terendah terhadap mata uang Jepang sebelum rilis laporan swasta yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat penjualan rumah tangan kedua di AS jatuh dan Federal Open Market Committee memulai pertemuan kebijakan dua hari mulai besok. The Bloomberg Dollar Index menyentuh level terendah dalam lima minggu terakhir karena investor menimbang apakah ekonomi cukup kuat untuk Federal Reserve mengurangi stimulus. Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda mengatakan bawha masih butuh waktu untuk mencapai tujuan inflasi 2 persen.

'Yen sedang dibeli ditengah penurunan saham Jepang,' kata Kengo Suzuki, ahli strategi mata uang utama dari Mizuho Securities Co di Tokyo, unit dari bank terbesar ketiga Jepang berdasarkan nilai pasarnya. 'Dolar-yen telah berjuang untuk naik keatas level 100 sejak akhir Juni dan kemungkinan akan terkoreksi lebih jauh ke bawah.'

Yen menyentuh 97,64 per dolar, terkuat sejak 27 Juni sebelum diperdagangkan di 97,87 pada pukul 6:37 pagi di London, 0,4 persen di atas penutupan minggu lalu. Mata uang tersebut naik 0,4 persen menjadi 129,92 per euro, setelah sebelumnya mencapai 129,77, terkuat sejak 15 Juli. Greenback berada di posisi $ 1,3277 per euro dari level $ 1,3279 pada 26 Juli lalu ketika jatuh ke posisi $ 1,3297, terlemah sejak 20 Juni. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah