Saham Asia Meningkat Terhadap Pertumbuhan China

Bloomberg, (23/7) - Saham Asia meningkat, memperpanjang dua bulan tertinggi, setelah Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan ekonomi China tidak akan tumbuh lebih lambat dari 7 persen dan seiring dengan data perumahan AS untuk meredam kekhawatiran bahwa The Fed akan mengurangi stimulus.

Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, melonjak 4,1% di Hong Kong. Samsung Electronics Co, pembuat terbesar smartphone, naik 2,7% di Seoul. Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp naik 3,3% di Tokyo setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa industri baja No.1 tersebut menyetujui kenaikan harga 10% dengan Toyota Motor Corp.

Index MSCI Asia Pacific naik 1% menjadi 137,35 pada pukul 03:28 sore di Tokyo, dengan sekitar empat saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Index Shanghai Composite melonjak 1,6%. 'Bottom line' China untuk pertumbuhan produk domestik bruto adalah 7% dan China tidak bisa membiarkan pertumbuhan berada di bawah itu, Beijing News melaporkan hari ini, mengutip komentar Perdana Menteri Li di sebuah pertemuan dengan para ekonom dan pelaku bisnis.

http://www.bloomberg.com/news/2013-07-23/asian-stocks-trade-near-two-month-high-as-fed-concern-eases.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah