Impor emas oleh India diprediksi masih lesu

Bloomberg, (23/7) -- Impor emas oleh India mungkin masih akan turun terkait upaya pemerintahnya untuk memangkas defisit neraca berjalan yang mencapai rekor dan membendung depresiasi mata uangnya.

Pembelian luar negeri mungkin akan turun 63 persen menjadi 175 metrik ton di enam bulan kedepan hingga Desember, berdasarkan prediksi dari Bachhraj Bamalwa, direktur dari India Gems & Jewellery Trade Foundation.

Reserve Bank of India (bank sentral) kemarin mengumumkan aturan baru yang memberikan mandat kepada para importir untuk menyisihkan sekitar 20% untuk di ekspor kembali dalam bentuk perhiasan.

Pembatasan ini mungkin akan menyebabkan kekurangan cadangan bullion di pasar domestik dimana rata-rata ekspor tahunan atas perhiasan emas adalah sekitar 70 ton.

India telah melipatgandakan pajak untuk pengiriman impor menjadi 8% tahun ini dan membatasi pembiayaan untuk membendung kenaikan permintaan pasca harga emas memasuki pasar bearish di bulan April lalu.

Defisit neraca berjalan China yang melacak perdagangan barang, jasa dan investasi dalam skala luas, melebar menjadi $ 87.8 milyar pada tahun yang berakhir 31 Maret lalu dari $ 78.2 milyar pada tahun 2011-2012, menurut data resmi. Defisit ini adalah risiko terbesar untuk sekitar $ 19 trilyun dari ekonomi, menurut bank sentral India. Rupee, yang menyentuh rekor terendah 61,2125 per dolar pada tanggal 8 Juli, naik sebanyak 0,4 persen menjadi 59,48 per dolar hari ini. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah