Yen pulih, pasar saham Tokyo akhirnya tergelincir

Tokyo, Telequote (25/06) – Index saham Tokyo ditutup 0.72 persen lebih rendah pada hari Selasa mengikuti penguatan yen dan kecemasan seputar krisis likuiditas di China yang memicu aksi jual menjelang akhir sesi perdagangan.

Index acuan Nikkei 225 ditutup 93.44 poin lebih rendah pad aposisi 12,969.34 dan Index Topix tergelincir 1.01 persen atau 10.98 poin ke posisi 1,078.66.

Setelah, pembukaan yang relative sepi, aktivitas meningkat setelah yen mengalami depresiasi disamping kejatuhan Wall Street (Senin) yang dimotori oleh aksi selloff di Treasury dan kecemasan seputar krisis likuiditas di perbankan China.

Namun, gain pagi akhirnya terkikis karena yen berangsur pulih dan membawa dolar kembali ke 97.48 yen di perdagangan siang dari posisi 97.74 yen di perdagangan New York Senin sore.

Nikkei 225 berlanjut melemah setelah saham-saham di Shanghai menambah 5.30 persen kerugian hari Senin karena ketakutan seputar krisis likuiditas pasca PBoC (bank sentral China) menghimbau perbankan besar untuk menjaga likuiditasnya – memberikan indikasi bahwa bank tersebut tidak ingin menyediakan dana segar kedalam system perekonomian.

Saham-saham 'terkait China terpengaruh oleh kekhawatiran baru-baru ini di ekonomi China,' kata Katsuhiro Kondo, seorang pialang dari Tokai Tokyo Securities.

“Pemulihan penuh pada pasar saham Jepang kini bergantung kepada kembalinya para investor asing, yang memiliki peran kunci dalam gain besar yang di dapat pasar sejak awal tahun ini.” (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah