Saham China masih tertekan kekhwatiran krisis likuiditas
Bloomberg, (25/6) - Saham-saham China jatuh ke level terendah dalam
empat tahun terakhir dan menyeret saham Asia untuk ikut turun di tengah
kekhawatiran meningkatnya suku bunga di pasar uang yang akan memperburuk
perlambatan ekonomi negara itu.
CSI 300 Index dari perusahaan-perusahaan terbesar China merosot 4,8 persen pada pukul 1:15 pm di Tokyo, level terendah sejak Februari 2009 dan mengakumulasi kerugian lima hari menjadi 15 persen. MSCI Asia Pacific Index turun 1,3 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,4 persen.
Ini adalah kekeringan likuiditas yang paling besar di China setidaknya dalam satu dekade terakhir dan meningkatkan kemungkinan PM Li Keqiang untuk menjadi perdana menteri pertama yang gagal memenuhi target pertumbuhan tahunan sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998.
'Bank sentral China mengorbankan rasa sakit jangka pendek untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,' Matthew Sherwood, kepala penelitian investasi pasar dari Perpetual Ltd mengatakan melalui e-mail. (brc)
CSI 300 Index dari perusahaan-perusahaan terbesar China merosot 4,8 persen pada pukul 1:15 pm di Tokyo, level terendah sejak Februari 2009 dan mengakumulasi kerugian lima hari menjadi 15 persen. MSCI Asia Pacific Index turun 1,3 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,4 persen.
Ini adalah kekeringan likuiditas yang paling besar di China setidaknya dalam satu dekade terakhir dan meningkatkan kemungkinan PM Li Keqiang untuk menjadi perdana menteri pertama yang gagal memenuhi target pertumbuhan tahunan sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998.
'Bank sentral China mengorbankan rasa sakit jangka pendek untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,' Matthew Sherwood, kepala penelitian investasi pasar dari Perpetual Ltd mengatakan melalui e-mail. (brc)
Komentar