Saham Asia Menurun Terhadap Outlook China
Bloomberg (24/6) – Saham-saham Asia menurun, dengan acuan Index regional
yang sedang menuju ke penurunan bulanan terburuknya dalam setahun
terakhir, seiring dengan Goldman Sachs Group Inc. yang memangkas
estimasi pertumbuhannya terhadap China yang berada ditengah kecemasan
pada krisis uang tunai disektor perbankan dalam kondisi ekonomi kedua
terbesar didunia.
Industrial & Commercial Bank of China Ltd., yang merupakan pemberi pinjaman terbesar didunia, turun sebanyak 2.4% di Hong Kong, yang telah naik hanya selama satu hari dibulan Juni, dan juga BHP Billiton Ltd., yang merupakan perusahaan pertambangan No.1 telah turun sebanyak 3%, menarik Index S&P/ASX 200 Australia menjadi lebih rendah.
Sementara itu Index MSCI Asia Pacific tergelincir sebanyak 1.2% menuju ke level 126.18 pada jam 12:18 siang di Hong Kong, terdapat dua saham yang terjatuh untuk tiap satu saham yang naik, acuan tersebut turun sebanyak 2.3% pada pekan lalu yang berada ditengah kecemasan bahwa acuan stimulus the Fed terhadap kondisi ekonomi A.S sedang mendekati sebuah akhir dan juga pemberian pinjaman interbank di China sedang memburuk.(tito)
Industrial & Commercial Bank of China Ltd., yang merupakan pemberi pinjaman terbesar didunia, turun sebanyak 2.4% di Hong Kong, yang telah naik hanya selama satu hari dibulan Juni, dan juga BHP Billiton Ltd., yang merupakan perusahaan pertambangan No.1 telah turun sebanyak 3%, menarik Index S&P/ASX 200 Australia menjadi lebih rendah.
Sementara itu Index MSCI Asia Pacific tergelincir sebanyak 1.2% menuju ke level 126.18 pada jam 12:18 siang di Hong Kong, terdapat dua saham yang terjatuh untuk tiap satu saham yang naik, acuan tersebut turun sebanyak 2.3% pada pekan lalu yang berada ditengah kecemasan bahwa acuan stimulus the Fed terhadap kondisi ekonomi A.S sedang mendekati sebuah akhir dan juga pemberian pinjaman interbank di China sedang memburuk.(tito)
Komentar