Produksi emas China diprediksi naik 10 persen

Bloomberg, (25/6) - Output emas di China, produsen terbesar di dunia ini kemungkinan akan naik hampir 10 persen tahun ini ke rekor tertinggi meskipun harga bullion mengalami kemerosotan tajam, kata Asosiasi Pertambangan China.

Output akan naik menjadi sebanyak 440 metrik ton, kata Wang Jiahua, wakil ketua eksekutif dari Asosiasi Pertambangan China. Negara yang telah melampaui Afrika Selatan sebagai produsen emas terbesar pada tahun 2007 lalu memiliki output 403 ton pada tahun 2012, menurut data dari kelompok yang berbasis di Beijing tersebut, sebuah afiliasi dari Departemen Pertanahan dan Sumber Daya.

Bullion memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 23 persen dan hedge fund memangkas taruhan reli yang terbesar sejak Februari setelah Federal Reserve mengatakan akan memperlambat program pembelian obligasi yang telah memompa stimulus ke pasar global. Itu belum menggoyahkan pembeli di perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut yang mungkin akan melewati India sebagai konsumen emas terbesar pada awal tahun ini karena regulator di Beijing telah memberikan kelonggaran investasi pada logam mulia.

'Peran Emas sebagai alat untuk perlindungan kekayaan masih diakui secara luas di China,' kata Wang dalam wawancaranya di Zhaoyuan, Provinsi Shandong, pada 21 Juni lalu. 'Ekonomi global tidak keluar dari krisis - krisis utang Eropa belum diselesaikan dan masih banyak yang bertanya-tanya apakah Abenomics di Jepang akan bekerja seperti yang diharapkan, sehingga downside emas seharusnya bisa dibatasi.'

Produksi naik 12 persen dalam empat bulan pertama dari tahun sebelumnya menjadi 122,89 ton, menurut China Gold Association yang menerbitkan perkiraan bulanan.

'Kami belum mendengar adanya penambang China yang memilih untuk menurunkan produksi karena kerugian di harga emas,' kata Le Yukun, kepala dan penelitian pertambangan logam dari BOC International China Ltd di Shanghai. 'Yang bisa kita lihat sekarang adalah bahwa anjloknya harga emas akan mengekang minat investor terpada aset-aset pertambangan emas.'

Setiap penurunan 10 persen pada harga emas kemungkinan akan mengurangi keuntungan pada penambang emas China untuk setidaknya 20 persen, menurut Le.

Emas sedikit berubah pada posisi $ 1,283.07 per ounce pukul 2:30 p.m. waktu Beijing. Logam mulia turun 6,8 persen selama pekan lalu.

Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi untuk emas sampai dengan tahun 2014 setelah aksi jual besar-besaran meningkat tajam karena para investor telah menyerap ke dalam harga atas ekspektasi pengurangan pembelian aset oleh the Fed. Dalam sebuah laporan tanggal 23 Juni, bank itu telah memangkas target untuk akhir tahun ini menjadi US $ 1.300 per ons dari $ 1.435 dan menurunkan prediksi untuk akhir tahun 2014 ke harga $ 1.050 dari $ 1.270. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah