Minyak WTI Mendekati Dua Pekan Terendah Terhadap Lambatnya Pemulihan Ekonomi China
Bloomberg (24/6) – Minyak mentah WTI
ditransaksikan hingga mendekati harga terendahnya dalam lebih dari dua
pekan terakhir terhadap spekulasi bahwa pemulihan kondisi ekonomi China
dapat terancam oleh keterbatasan uang tunai, sebuah acuan dari momentum
teknis minyak mentah tersebut yang tersendat.
WTI untuk pengiriman bulan Agustus turun sebanyak 2 sen berada dilevel harga $93.48 per barel, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 1:13 siang, waktu Sidney, dengan volume keseluruhan dari kontrak berjangka yang ditransaksikan berada sebanyak 12% diatas rata-rata 100 hari, kontrak tersebut turun sebanyak 1.5% sejumlah $1.45 menuju ke level harga $93.69 pada tanggal 21 Juni pekan lalu, yang merupakan penutupan harga terendahnya sejak tanggal 4 Juni yang lalu.
Brent oil untuk settlement dibulan Agustus turun sebanyak 40 sen dilevel harga $100.51 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, tingkat acuan Eropa tersebut berada dilevel premium sebanyak $7.03 bagi kontrak berjangka WTI, dengan spread penutupan yang sebanyak $7.22 pada tanggal 21 Juni pekan lalu.(tito)
WTI untuk pengiriman bulan Agustus turun sebanyak 2 sen berada dilevel harga $93.48 per barel, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada jam 1:13 siang, waktu Sidney, dengan volume keseluruhan dari kontrak berjangka yang ditransaksikan berada sebanyak 12% diatas rata-rata 100 hari, kontrak tersebut turun sebanyak 1.5% sejumlah $1.45 menuju ke level harga $93.69 pada tanggal 21 Juni pekan lalu, yang merupakan penutupan harga terendahnya sejak tanggal 4 Juni yang lalu.
Brent oil untuk settlement dibulan Agustus turun sebanyak 40 sen dilevel harga $100.51 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, tingkat acuan Eropa tersebut berada dilevel premium sebanyak $7.03 bagi kontrak berjangka WTI, dengan spread penutupan yang sebanyak $7.22 pada tanggal 21 Juni pekan lalu.(tito)
Komentar