Bursa Tokyo ditutup 1.04 persen lebih rendah karena yen

Tokyo, Telequote (26/06) – Bursa saham Tokyo ditutup 1,04 persen lebih rendah pada perdagangan Rabu, terbebani oleh penguatan yen dan kejatuhan saham di Shanghai yang didorong oleh sisa kekhawatiran tentang krisis likuiditas China.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 135,33 poin menjadi 12,834.01, sedangkan indeks Topix turun 0,87 persen, atau 9,38 poin, di posisi 1,069.28.

Bank sentral China mengatakan telah menyediakan uang untuk beberapa perusahaan pada hari Selasa guna meringankan krisis likuiditas yang melanda pasar keuangan negara itu dan meningkatkan kekhawatiran tentang ekonomi global.

Langkah yang di ambil oleh Bank Sentral China terjadi hanya sehari setelah mengesampingkan menyediakan dana segar dan memerintahkan bank untuk menjaga likuiditasnya masing-masing.

'Penurunan Nikkei di bawah 13.000 seharusnya bisa menarik aksi dip-buying, tetapi sampai pasar China stabil, pembelian aktif masih terbatas.'

Bursa saham Tokyo dibuka 1,41 persen lebih tinggi merespon reli di Wall Street. Indeks Dow Jones naik 0,69 persen menjadi 14,760.31 setelah dibantu oleh data ekonomi yang positif.

Pesanan baru untuk barang tahan lama naik 3,6 persen pada bu;an Mei di belakang penjualan pesawat yang kuat, dan harga perumahan naik besar 2,5 persen dalam satu bulan. Kepercayaan konsumen juga melonjak pada bulan Mei.

Data tersebut sempat mendorong dolar melewati 98-yen sebelum jatuh kembali ke 97,45 yen dalam perdagangan sore hari. (brc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

PETUGAS VETERAINER DATANG UNTUK ANALISA KEMATIAN KAMBING YANG MENDADAK

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah