Bursa AS Makin Meroket Ketika Penutupan, HK Turun
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifanfinancindo - Semarang, Saham AS ditutup lebih tinggi pada Rabu ini, mencatat relinya pasca pasca Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan dan mengisyaratkan harapan ada dua kenaikan suku bunga lainya tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average, + 0,54% ditutup naik sebanyak 112,73 poin, atau 0,5%, di 20,950.10, dipimpin oleh saham Caterpillar Inc, + 1,63% dan UnitedHealth Group Inc, + 0,02%.
Indeks S & P 500, + 0,84% maju 19,81 poin, atau 0,8%, menjadi berakhir pada 2,385.26, dengan sektor energi dan saham real-estate memimpin gain diikuti sektor finansial hanya satu yang mengarah untuk diselesaikan lebih rendah.
Indeks Nasdaq Composite, + 0,74% ditutup naik 43,23 poin, atau 0,7%, di level 5,900.05, sedikit naik dari rekor penutupan pada 1 Maret lalu yaitu sebesar 5,904.03.
Bursa Hong Kong melemah pada hari Rabu, dengan investor terfokuskan pada apa yang akan Federal Reserve katakan tentang pengetatan kebijakan moneter selama sisa tahun ini dengan pasar sudah memprediksi dalam kenaikan segera suku bunga AS.
Indeks Hang Seng turun 0,2 persen, ke 23,792.85 poin.
Indeks China Enterprises kehilangan 0,4 persen menjadi 10,272.83 poin, karena para pedagang mengatakan, ada beberapa kejutan dari konferensi pers Premier Li Keqiang pada akhir pertemuan tahunan parlemen China.
Analis mengatakan pasar telah dalam probabilitas bahwa Fed akan menaikkan suku bunga jangka pendek ketika pertemuan kebijakan dua hari berakhir pada hari ini.
Bursa Hong Kong dan Kliring naik sebanyak 2,7 persen untuk menyentuh dua minggu tertinggi, dibantu oleh berita bahwa China sedang mempertimbangkan menyiapkan debt market links antara Hong Kong dan China daratan dalam tahun ini.
Indeks Hang Seng turun 0,2 persen, ke 23,792.85 poin.
Indeks China Enterprises kehilangan 0,4 persen menjadi 10,272.83 poin, karena para pedagang mengatakan, ada beberapa kejutan dari konferensi pers Premier Li Keqiang pada akhir pertemuan tahunan parlemen China.
Analis mengatakan pasar telah dalam probabilitas bahwa Fed akan menaikkan suku bunga jangka pendek ketika pertemuan kebijakan dua hari berakhir pada hari ini.
Bursa Hong Kong dan Kliring naik sebanyak 2,7 persen untuk menyentuh dua minggu tertinggi, dibantu oleh berita bahwa China sedang mempertimbangkan menyiapkan debt market links antara Hong Kong dan China daratan dalam tahun ini.
Komentar