Harga Kakao Meningkat Seiring Kenaikan Permintaan
Aktivitas
pengolahan kakao di Asia mengalami kenaikan sebesar 10 persen pada
kuartal keempat tahun 2013 yang lalu (21/01). Seiring dengan kenaikan
konsumsi coklat bubuk dan coklat manis, aktivitas pemrosesan tersebut
mengalami peningkatan.
Pengolahan kakao yang merupakan indikasi dari permintaan, mengalami
peningkatan menjadi 170,684 metric ton dibandingkan 155,237 ton satu
tahun sebelumnya. Angka ini menggambarkan kondisi yang terjadi di
Malaysia, Singapura, Indonesia dan dua pabrik lain di Asia.
Tahun lalu harga kakao berjangka di New York mengalami peningkatan
sebesar 21 persen seiring dengan kenaikan permintaan di Negara emerging
markets, didorong oleh Asia. Pasokan dari Afrika Barat diperkirakan akan
melemah sehingga akan mengakibatkan defisit pasokan global.
Harga kakao berjangka untuk kontrak Maret mengalami peningkatan
sebesar 0.2 persen menjadi 1734 poundsterling atau 2851 dollar per ton
di NYSE Liffe London tadi malam. Harga kontrak untuk bulan yang sama di
ICE Futures New York mengalami penurunan sebesar sebesar 1.9 persen
menjadi 2700 dollar per ton.
Harga emas spot LLG tampak mengalami pergerakan yang masih cenderung
naik seiring dengan kenaikan permintaan. Harga komoditas ini akan
bergerak pada kisaran 2650 – 2750 dollar per ton.
Komentar