Harga Kakao Menguat ke 28 Bulan Tertinggi oleh Kekhawatiran Turunnya Pasokan dari Indonesia


Harga kakao berjangka bergerak menguat tajam pada sesi perdagangan tadi malam (29/01). Harga komoditas ini menguat ke harga paling tinggi dalam lebih dari 28 bulan belakangan setelah ancaman penurunan pasokan dari Indonesia meningkatkan kekhawatiran mengenai pengetatan pasokan. Meningkatnya permintaan coklat global juga mengakibatkan deficit persediaan kakao di tingkat global.

Kawasan penanaman kakao di Sulawesi Selatan, Indonesia, mengalami curah hujan yang sangat tinggi, nyaris dua kali lipat dari normal bulan ini. Curah hujan yang amat tinggi tersebut meningkatkan risiko penyakit tanaman. 

Permintaan kakao global diperkirakan akan melampaui supply sebesar 105,000 metric ton pada tahun ini. Di tahun berikutnya defisit pasokan akan mencapai 74,000 ton.

Harga kakao berjangka untuk bulan Maret mengalami peningkatan sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 2905 dollar per metric ton. Harga kakao pada perdagangan tadi malam sempat melaju ke level 2933 dollar, tertinggi sejak tanggal 8 September 2011.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao berjangka pada perdagangan selanjutnya akan mengalami kenaikan terbatas. Untuk sementara harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2850 – 2950 dollar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Global Masih Volatil, Potensi Harga Emas Melesat Terbuka

MELIHAT SEJARAH LEWAT TANAH, DAN FOTO BERSAMA MUMI

Aneka Gethuk Jajan khas jawa Tengah