Harga Gula ICE Futures New York Anjlok Akibat Kenaikan Pasokan dari Brazil
Harga
gula berjangka di bursa ICE Futures New York dini hari tadi ditutup
anjlok tajam (23/01). Harga komoditas tersebut melempem hingga sempat
mencapai posisi paling rendah dalam 43 bulan di tengah spekulasi bahwa
meningkatnya produksi di Brazil akan mengakibatkan pasokan global makin
tinggi dan kuat.
Produksi di kawasan produksi gula di Brazil diperkirakan akan
mengalami peningkatan sebesar 2.9 persen musim tanam mendatang dan
mencapai angka 35 juta metric ton dibandingkan musim ini. Pasokan gula
global diperkirakan akan tumbuh melampaui pertumbuhan permintaan untuk
empat tahun berturut-turut.
Harga gula kasar berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret
mengalami penurunan sebesar 1.3 persen dan berakhir pada posisi 15.03
sen per pon pada akhir perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New
York. Pada perdagangan tadi malam harga gula sempat mengalami penurunan
hingga ke level 14.97 sen, harga paling rendah untuk kontrak paling
aktif sejak tanggal 18 Juni 2010. Harga gula berjangka ini telah
mengalami penurunan sebesar 17 persen selama 12 bulan belakangan.
Komentar