Bursa Seoul Bergerak Nyaris Flat, Data Ekonomi yang Prima Gagal Angkat Sentimen
Pada
sesi perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi
pergerakan yang nyaris flat (30/12). Indeks spot Kospi di bursa saham
Seoul tampak bergerak pada kisaran terbatas di teritori positif dan
negatif karena para investor masih dibayangi oleh sentimen negatif
berupa melemahnya nilai tukar yen.
Data ekonomi dari Korea Selatan sendiri
tampak cukup baik dan seharusnya memberikan dorongan positif bagi
pergerakan bursa saham pagi ini. Akan tetapi dengan melemahnya yen, daya
saing produk ekspor dari Korea Selatan mengalami penurunan sehingga
pergerakan Kospi masih terhambat.
Hari ini saham Hyundai Motor mengalami
rally di tengah kabar bahwa perusahaan berencana untuk membangun pabrik
baru di China. Hyundai Mobis menguat sebesar 1 persen sementara Hyundai
Motor mengalami kenaikan sebesar 2 persen.
Indeks spot Kospi terpantau mengalami
penurunan yang amat tipis sebesar 1.2 poin atau 0.06 persen dan ada di
posisi 2001.08 poin. Sementara itu indeks berjangka Kospi 200 terpantau
mengalami pembukaan pada posisi 266.30, mengalami kenaikan yang
signifikan sebesar 100 poin dari posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Akan tetapi saat ini indeks berjangka tersebut tampak jatuh
dari posisi pembukaan dan sudah mencapai posisi 265.50 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Kospi 200
pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang
melemah terbatas. Untuk hari ini indeks berjangka tersebut diperkirakan
akan mengalami pergerakan pada kisaran 264.50 – 266.50 poin.
Komentar