Emas Jatuh dari Ketinggian 5 Minggu.
Emas
turun dari ketinggian selama 5 minggu di London dengan dolar yang
menguat menahan permintaan terhadap emas sebagai alternative investasi
sebelum pembuat kebijakan Federal Reserve bertemu mendiskusikan
kebijakan moneter.
Indeks dolar AS Bloomberg mencapai ketinggian selama seminggu pada
saat the Fed memulai pertemuan kebijakan selama dua harinya. Bullion
memanjat ke $1,361.93 per ons kemarin, angka yang tertinggi sejak 20
September. Sementara itu, permintaan fisik telah menurun, khususnya di
Cina, kata Standard Bank Group dalam sebuah laporannya pada hari
kemarin.
Peter Fertig, pemilik Quantitative Commodity Research Ltd, di
Hainburg Jerman, berkata melalui telepon, “dolar AS akan menjadi faktor
yang krusial bagi harga emas. Dolar yang menguat akan menjadi poin untuk
mengambil keuntungan atas emas. Orang akan mencari apa yang the Fed mau
tunjukkan mengenai waktu tapering.”
Emas untuk penyerahan segera turun 0.5% menjadi $1,345.93 per ons pada 9:27 a.m. di London.
Bullion untuk penyerahan Desember turun 0.5% menjadi $1,345.20 di Comex New York.
Volume perdagangan berjangka 5% diatas rata-rata selama 100 hari
terakhir unuk saat ini menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg.
Pemegang exchange-traded products yang didukung oleh emas naik 0.2
metrik ton dari posisi terendah dalam lebih dari tiga tahun menjadi
1,881.6 ton, menurut data yang di kompilasikan oleh Bloomberg.
Harga-harga sedang menuju keuntungan bulanan yang ketiga dari empat
transaksi, memotong kejatuhan tahun ini menjadi 20 persen. (ms/JA/vbn)
Komentar