BlackBerry akan Merilis BBM Software untuk Desktop

Menanggapi hal ini pada awalnya banyak yang antusias karena cukup
menjanjikan juga bila dapat menggunakan fasilitas BBM tanpa harus
membeli perangkat BlackBerry yang dianggap overprice tersebut. Sayangnya
pengujian oleh para ahli teknologi menunjukkan bahwa app ini nampaknya
sukar diharapkan. Implementasi desktop terhadap layanan pesan instan ini
sangat kacau.
Setelah menginstall aplikasi ini, pengguna masih harus menghubungkan
ponsel mereka dengan komputer, mungkin lewat Wi-Fi. Jika kamu tengah ada
di Cafe dan ingin mengirim pesan cepat lewat laptop, kamu harus
terlebih dahulu menemukan cara untuk menghubungkan ponsel ke komputer.
Mirip dengan sistem BB PlayBook yang sangat mengganggu: Mengharuskan
pengguna memiliki ponsel BlackBerry untuk bisa memanfaatkan fasilitas
PlayBook.
Mengirim pesan kepada seseorang semestinya dimudahkan. Semestinya
kita tidak perlu khawatir apakah ponsel kita menyala atau mati ketika
mengirim pesan dari komputer. Beberapa app seperti YM dan Skype
menggunakan sistem ini dengan sangat baik. Tapi memang BBM bukan SMS –
semestinya memang lebih baik dan lebih aman. Pesan BBM dikirim melalui
server BlackBerry, seperti halnya pesan Facebook, iMessage, WhatsApp,
dan sebagainya. Dan semestinya layanan semacam ini tidak perlu
menggunakan ponsel sebagai router.
Inilah mengapa membatasi BBM ke satu perangkat saja merupakan
kelemahan sekaligus kekuatan BlackBerry. Namun saat ini banyak orang
yang memiliki ponsel, tablet, dan komputer yang ingin mereka gunakan di
saat bersamaan. Tentu saja sistem BBM for desktop yang mewajibkan
pengguna untuk terhubung dengan ponsel sukar untuk dimaafkan.
Komentar